PIXELISME

Jadi intinya, Anda akan diajak untuk membuat ilustrasi "smoke art berbentuk wajah" dari sebuah foto. Prosesnya melibatkan (tentu saja) seleksi, custom brush, smudge dan liquify, blend mode dan lain-lain.

Untuk membaca tutorial ini silahkan klik LINK INI - Seperti biasa, tutorial ditulis dalam bahasa Inggris. Bingung atau malas membaca versi bahasa inggrisnya? solusinya ada di sini untuk versi bahasa indonesia.

dan apa saja yang dibahas dalam CD tutorial ini? mari kita simak apa saja yang ditawarkan:

Sering menggunakan Polygonal Lasso atau Magnetic Lasso tool untuk menyeleksi? Semua pengguna photoshop pastinya pernah mengalami kesalahan seleksi ketika menggunakan kedua tool tersebut, termasuk saya :) Titik-titik seleksi yang melenceng/menyimpang ini bisa membuat frustasi karena tidak dapat di UNDO, ujung-ujungnya kita terpaksa membuat ulang seleksi dari awal.

Ternyata solusi untuk masalah ini cukup sederhana, cukup tekan [backspace] atau [delete] untuk menghapus titik-titik seleksi yang menyimpang tersebut. Dengan begini, Anda cukup membuat ulang titik seleksi yang salah, tanpa harus mengulangi proses seleksi dari awal.

Bagaimana menurut Anda?

Menggunakan layer mask memang menyenangkan, karena banyak hal menarik yang bisa dilakukan dengan layer mask. Nah, ada kalanya kita berada dalam situasi yang menyebabkan kita ingin menghilangkan pengaruh layer mask, namun tanpa harus menghapusnya. Biasanya situasi ini dibutuhkan ketika melakukan review terhadap sebuah mask, sehingga kita dapat melihat perbedaan gambar dengan atau tanpa layer mask.

Beberapa dari kita mungkin belum mengetahui bahwa layer mask dapat dinon-aktifkan sementara (disabled). Caranya dengan menahan [shift] sambil melakukan klik pada thumbnail layer mask tersebut. Layer mask yang disabled ditandai dengan silang merah besar. Untuk mengaktifkannya

kembali (enabled), [shift] klik lagi pada layer mask tersebut. cukup mudah bukan?

Sewaktu mengolah foto, tentunya kita sering berurusan dengan layer blending mode. Namun akan sangat membantu apabila kita dapat mengakses/mengubah beragam blending mode dengan cepat dan praktis. Pilih tool yang tidak memiliki blending mode ( contohnya hand tool & move tool ), kemudian tekan [shift] [+] atau [shift] [-] untuk mengubah blending mode layer yang aktif.

Apabila anda menggunakan tool yang memiliki opsi blend mode ( contohnya brush tool, gradient tool, paint bucket dan lain-lain ), maka ketika menggunakan hotkey diatas yang berubah adalah blend mode dari tool tersebut (perubahan dapat dilihat pada option bar untuk tool yang bersangkutan).

Nah, kalau Anda tidak percaya silahkan dibuktikan sekarang :) selamat mencoba.

Terakhir kali blog ini di update adalah tanggal 31 oktober 2009, dan sekarang sudah tanggal 5 oktober 2010! Ternyata yang tadinya cuma vakum sebentar, telah berlangsung hampir 1 tahun..

Kesibukan saya masih sama, menulis buku. Tapi karena sesuatu dan lain hal, membuat blog ini terbengkalai. Baiklah, untuk meramaikan kembali blog kita tercinta ini saya mulai dengan promosi buku terbaru saya ( walopun nggak baru-baru amat sih sebenarnya ), yaitu Kumpulan Proyek: Desain Brosur.