Apa Perbedaan Photoshop CC 2020 dan Photoshop versi sebelumnya?

10:15 PM

Saya mulai menggunakan Photoshop sejak versi 7.0, versi 8, kemudian berganti nama menjadi Photoshop CS, CS2 dan seterusnya hingga versi terakhir yang paling lama saya pakai adalah Photoshop CS6. Saya cukup penasaran apa saja yang baru di Photoshop CC 2020 (disingkat PSCC 2020)?

Apakah pengguna CS6 seperti saya bisa adaptasi dengan perubahan pada versi terbaru? Baca review *mungkin* singkat saya dibawah ini.

Recent files

Perbedaan paling jelas adalah ketika membuka PSCC 2020, tampil opsi Create New & Open Recent files. Deretan daftar file yang terakhir kita edit, tampil semua disini. Kita juga bisa pilih tampilan thumbnail atau list. Nice, saya suka fitur ini karena membantu memilih dokumen dengan cepat.

Create New

Klik tombol Create New, akan tampil kotak dialog dengan pilihan kategori pekerjaan yang dilakukan. Misalnya untuk mengedit foto, pilih kategori Photo. Kita lalu bisa memilih beragam pilihan ukuran photo. Menariknya lagi, ada kategori Recent yang menampilkan pilihan ukuran dokumen yang sering anda pakai.

Pada kotak dialog ini juga terdapat opsi Artboard untuk membuat dokumen yang memiliki banyak halaman (biasanya dipakai untuk desain brosur, halaman web, dan desain interface aplikasi).

Overall saya cukup puas dengan tampilan dialog Create new ini, karena user friendly dan memberikan banyak kemudahan pada user. Good job Adobe!

Missing Fonts

Apa yang terjadi ketika membuka file psd yang menggunakan font yang tidak terdapat pada PC? Dengan PSCC 2020, jika PC terkoneksi dengan internet, photoshop akan membantu mencarikan font tersebut melalui layanan Adobe Fonts, atau Anda bisa memilih font lain sebagai pengganti.

Bagaimana bila Anda tidak ingin mengubah font yang hilang tersebut? Pilih opsi Don’t Resolve saja. Maka Photoshop akan tetap menggunakan font yang hilang tersebut namun Anda tidak bisa mengeditnya (ada tanda seru pada layer teks).

Apakah fitur ini membantu? Tergantung, bila Anda pengguna Adobe Fonts tentu akan sangat membantu & praktis. Bila bukan, sepertinya Anda akan lebih sering mengklik tombol “don’t resolve” tiap kali membuka dokumen psd.

Tampilan Baru Panel

Oke saya sedikit kaget dengan perubahan pada bagian panel. Selain karena ukurannya sekarang lebih lebar, beberapa panel seperti pattern & swatches kini dikelompokkan berdasarkan folder group. Sebagai contoh pada panel Swatches kini disortir berdasarkan grup warna (rgb, cmyk, pastel dan lain-lain).

Saya lebih suka tampilan panel swatches lama sih, dimana kita bisa lihat seluruh spektrum warna di 1 tempat. Bagian yang saya rasa cukup bermanfaat ialah baris warna yang sering kita pakai kini berada di atas (saya kasih tanda lingkaran kalau bingung yang mana). Jadi kita bisa dengan mudah memilih warna yang sering kita pakai dari sini.



Kemudian panel Layers ukurannya kok jadi lebar banget. Saya gak begitu suka sih, soalnya membuat layar penuh dan menutupi kanvas. Untungnya layer ini bisa kita minimize dan sembunyikan bila tidak sedang tidak diperlukan. Atau memang PSCC 2020 ini lebih optimal untuk desktop dengan layar lebar resolusi tinggi? (nangis di pojokan sambil megang layar laptop 1360x768) T_T

Panel Baru (Learn &  Libraries)

Ada juga tambahan 2 panel baru yaitu Panel Learn dan Libraries. Well, mungkin ini bukan panel baru di photoshop cc ya, tapi buat saya yang baru beralih ke versi cc ini adalah fitur yang baru saya lihat.
Untuk Panel Learn, saya belum begitu paham cara menggunakan panel ini. Ketika klik bagian “Fundamental Skills” selalu muncul dokumen yang berbeda tiap kali diklik. Mungkin Adobe memberikan dokumen supaya kita bisa berlatih sendiri?


Sedangkan panel Libraries sepertinya digunakan untuk mengelola aset (layer gambar, warna) yang kita sering kita gunakan. Sebagai contoh ketika mendesain web, kita bisa menyimpan warna, gambar logo atau desain tombol yang sering kita gunakan sebagai aset.

Toolbar dengan animasi cara pakai & Tools Baru

Beberapa tools berubah iconnya pada PSCC 2020 ini, mulai dari Move tool, Magic wand , healing brush dan beberapa tools lainnya. Tapi jangan kuatir, sekarang Anda bisa melihat tutorial animasi nama tools dan cara pakainya ketika mengarahkan mouse pada tools tersebut.

Seperti yang Anda lihat pada gambar dibawah ini, saya mengarahkan mouse ke pen tool dan dalam beberapa detik tampillah animasi cara pakai Pen tool beserta deskripsi singkatnya.

Untuk pengguna awam, tentu saja fitur ini akan sangat membantu. Untuk pengguna profesional, saya rasa  tidak akan terlalu berpengaruh karena sudah terbiasa pakai keyboard untuk mengakses tools (tekan W untuk magic wand, tekan V untuk move tool dan seterusnya).



Buat saya yang baru kali ini coba PS CC, ada 3 tools baru disini yaitu Object Selection tools, Frame tool dan Edit Toolbar. Mengenai tool baru ini akan saya bahas di artikel berikutnya, jadi sering-sering cek blog ini supaya gak ketinggalan.

Perubahan Kecil Saat Menggunakan PS CC 2020:

Berikut ini adalah “hal-hal kecil” yang membutuhkan waktu adaptasi bagi Anda pengguna CS6 dan versi PS yang lebih jadul.

  • Undo dengan Ctrl+Z tanpa Alt
  • Free Transform akan otomatis menjaga aspect ratio tanpa perlu menahan Shift
  • Pilihan jenis brush pada Brush tool kini dikelompokkan dalam group
  • Ketika membuat dokumen baru, kadang suka lupa non-aktifkan opsi Artboard
  • Perintah Refine Edge kini berubah menjadi Select & Mask
  • Smart Guides secara default aktif, kalau Anda bukan sedang bikin brosur atau kerjaan lain yang butuh penempatan objek yg presisi, fitur ini saya rasa malah mengganggu.


Yah demikian review singkat PS CC 2020. Sebenarnya ada beberapa menu & perubahan lain, namun saya rasa lebih baik kita bahas di lain waktu supaya gak kepanjangan.

Apa fitur baru favorit kamu? Ada usul fitur mana yang perlu kita bahas? Tuliskan dikolom komentar & Bagikan artikel ini supaya bermanfaat untuk lebih banyak orang.

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Promosi